Tuesday, September 22, 2009

Rumah Baru, New Home

Berhubung saya sudah ada 'rumah baru' maka tulisan dan official web saya kini ada di sini.

Thursday, October 23, 2008

Cantik = Putih?

Memperhatikan iklan kecantikan wanita, kulit terutama, kenapa ya pada berlomba-lomba membuat kulit menjadi putih? Warna dasar kulit wanita Indonesia kan sawo matang cenderung busuk hehehehe.

Dilihat dari hukum permintaan-penawaran, apakah memang sebenarnya wanita-wanita di Indonesia ingin kulitnya menjadi putih atau sebaliknya? Akibat dibombardir oleh iklan, branding, image bahwa berkulit putih itu adalah cantik sehingga mendorong para wanita ingin merubah kulitnya yang coklat menjadi putih?

Dari sudut pandang gue pribadi lebih cenderung kembali ke fitrah. Maksudnya apa yang dianugerahkan Allah kepada kita itulah yang wajib dijaga dan dirawat. Kalau punya kulit coklat dirawat supaya bersih dan terpancar sinar kecantikannya. Hal ini berlaku untuk apapun warna kulit yang dimiliki.

Kalau hal lain gimana? yang kurus ingin gemuk, yang gemuk ingin kurus, bahkan yang ekstrim yang cowok ingin jadi cewek? Nah gue bingung nih. Kalau dijawab selama usaha yang dilakukan sesuai dengan kodrat itu boleh maka akan ada kontra jawaban, dengan segala kecanggihan alat kedokteran yanga ada sekarang ini, adalah hal yang 'lumrah' melakukan operasi penggantian kelamin, penggantian warna kulit, penggantian warna suara, kornea mata dan penggantian-penggantian lain? Manusia kok jadi jahil ya?

Jahil? Manusia diberi ilmu yang paling canggih dan dengan itu dia melakukan rekayasa-rekayasa yang diperlukan untuk membuat hidupnya menjadi lebih baik. Kalau dengan dia menjadi cewek atau cewek dengan itu dia menjadi lebih baik (paling tidak menurut dia sendiri) kenapa harus dilarang? Menentang kodrat? Apa yang anda ketahui dengan kodrat Anda? Yakinkah Anda bahwa kodrat anda adalah penampakan Anda sekarang?

Tuesday, October 21, 2008

Huhuy...

Ah..gatel juga...mulai nulis lagi ah. Sekarang ada di dua web, di blog ini dan di www.yusron.com Ntar ya, masih jam kerja hehehehe.

Wednesday, January 24, 2007

Jakarta, I Love You...

Semendjak dahulu kala, gue tu ogah banget bahkan gamau ngebayangin tinggal dan hidup di Jakarta. Panas men, males gue banget. Eh gue males banget ding. Polusi, macet ahhh pokoknya ngga ajya. What you resist persist.

Tadi siang gue naek Kopaja dari Kebon Sirih ampe Mampang. Pake jas bow, kemeja lengan panjang pulak. Eh ko gue merasa nyaman-nyaman aja ya? Aneh. Jakarta yang aneh.

Dulu juga waktu kecil, kebayangnya Jakarta itu kota yg serem. Banyak perampok, copet, garong. Jangan ke Jakarta deh. Ndak aman. Gerombolan kapak merah dimana mana. Ati-ati klo berenti di perempatan. Jangan sampe pulang malem sendirian. Naek taksi sendirian wah bisa-bisa dirampok.

Gue itu tukang jalan. Alhamdulillah aman-aman aja tuh Jakarta selama ini. Jakarta is also a nice place to stay. Gue bilang also karena nomor satu itu ya Banyuwangi. Kedua Bandung hehehehe

Monday, October 24, 2005

I wanna be home

Deuh...kerjaan lagi banyak-banyaknya. Semua harus accelerated sebelum lebaran, mengingat menjelang lebaran transportasi material bakal terhalang. Semua transportasi bakalan diprioritaskan buat penumpang.

Setiap hari isinya teleconference terus ama Jakarta. Malam ini Isenbeck nelpon lagi. Bisa lama nih. Bisa-bisa pulang jam satu lage niy. Heuh...sahur di kantor lagi. Kapan siy Sabtu? Kok kayanya lama banget. Sabtu 29 October 2005, Garuda Balikpapan-Surabaya 15:45 take off. Ouw senangnya. Pulang pulaaannggg....

Tapi memang di setiap kesulitan itu ada kemudahan. Dibalik kesusahan ada kesenangan. Jadi intinya kalo dapet tekanan, musibah, cobaan jangan pernah merasa jadi orang paling sial di dunia deh. Jangan pernah merasa Allah ga sayang ama kita.

Hari ini dibalik semua tekanan yang gue dapet ada juga berita gembira. Hehehe seneng banged. Alhamdulillah. Sebuah kegembiraan yang diberikan Allah di penghujung Ramadhan. Segala puji bagi Mu Ya Rabb seru sekalian alam...

Saturday, October 15, 2005

Saturday Morning

Haha tumben niy abis sahur ga tidur lagi. Jadi pengen lanjutin nonton film yang kmaren blom selesei nonton. Janji Joni. Dah lama niy ga nonton film Endonesa. Terakhir nonton film Endonesa di bioskop itu Eifel I'm In Love dan gue nyesel banged. Gue jadi males nonton film Endonesa apalagi di bioskop. Itu Janji Beny. Hahaha...

Film Janji Joni ini lumayan menghibur. Lucu, gokil dan aga garing juga sih. Lumayan buat sarapan pagi. Jadi senyum-senyum ngeliat kelakuan Tantowi Yahya, Sudjiwo Tedjo, Rachel Maryam dan satu bintang cilik yang gue lupa namanya. Pokoknya dia sering bareng sama Dik Doank.

Yang gue suka film ini ga membeda-bedakan profesi seseorang. Bahwa masing-masing orang mulia dengan pekerjaannya masing-masing. Bahwa ternyata pekerjaan terbaik di dunia adalah pekerjaan yang elu menikmatinya.

Selamat menonton deh. Dijamin film Endonesa satu ini ga mengecewakan. Oops jadi promosi.

Tuesday, September 13, 2005

She's Everything I'm Not

That’s just it. She’s everything I’m not. She’s my other half. Without her I’m not whole. The thing about meeting your other half is, you’re walking around. You think you are happy. You think that you are whole. Then you realize you ain’t shit without her. Then you can’t go back to being a half ‘cause now you know what it’s like to be a whole.

I was wrong. I’ve been wrong for a long time. Ever since I forgot that you’re my better half. You‘re everything I’m not. Without you I’m not whole. Before I met you I thought I was all that. And then you came into my life and I realized that I wasn’t all that. I wasn’t even half of that. I might have been a quarter of that. But then you left me. And baby I remembered how it felt to be without you. Let me tell you something. I ain’t shit without you. And I forgot about that. And I’m sorry.

Baby marry me...

Make me whole again...